Sabtu, 23 Oktober 2010

alinea(paragraf)


UNSUR UNSUR ALINEA

unsur-unsur lengkap untuk menulis feature. Lead adalah kepala, struktur adalah kerangkanya, ending berarti ekornya, dan transisi adalah tali sendi yang mengikat unsur-unsur menjadi satu.


Penulis harus memakai teknik untuk menjaga agar semuanya berada pada tempatnya :

-spiral


-blok


-mengikuti tema


CIRI CIRI KALIMAT POKOK


- mengandung permasalahan yang potensial untuk dirinci dan di uraikan lebih lanjut.

- merupakan kalimat lengkap yang bisa berdiri sendiri.

- mempunyai arti yang cukup jelas tanpa harus dihubungkan dengan kalimat lain.


- dapat dibentuk tanpa bantuan kata sambung dan frasa transisi.


CIRI CIRI KALIMAT PENJELAS


- Sering merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri.

- Arti kalimat ini kadang-kadang baru jelas setelah dihubungkan dengan kalimat lain.

- Pembentukannya sering memerlukan bantuan kata sambung dan frasa transisi.

- Isinya berupa rincian, keterangan, contoh, dan kata tambahan lain yang bersifat mendukung kalimat topic.


SYARAT SYARAT PARAGRAF

Kesatuan paragraph

Sebuah paragraf dikatakan mempunyai kesatuan jika seluruh kalimat dalam paragraf hanya membicarakan satu ide pokok, satu topic/masalah. Jika dalam sebuah paragraph terdapat kalimat yang menyimpang dari masalah yang sedang dibicarakan, berarti dalam paragraf itu terdapat lebih dari satu ide atau masalah.

2.) Kepanduan Paragraf

Seperti halnya persyaratan kalimat efektif, dalam paragraf juga dikenal istilah kepaduan atau koherensi. Koherensi paragraph akan terwujud jika aliran kalimat berjalan mulus dan lancar serta logis. Untuk itu, cara repetisi, jasa kata ganti dan kata sambung, serta frasa penghubung dapat dimanfaatkan.

Perkembangan paragraf berkaitan erat dengan posisi kalimat topic karena kalimat topiclah yang mengandung inti permasalahan atau ide utama. Pengembangan alinia Deduktif, misalnya yang menempatkan ide utamnya diawal paragraf. Dan berbeda dengan pengembangan paragraf Induktif. Daan akhirnya, metode pengembangan paragraf akan bergantung pada sifat informasi yang akan disampaikan, sperti persuasive, argumentative, naratif, dan deskriptif. Setelah mempertimbangkan ketiga factor diatas barulah seorang memilih salah satu metode pengembangan paragraf yang dianggap paling tepat dan efektif.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar